Makalah PKN dampak globalisas

Posted on | Senin, 12 November 2012 | No Comments


Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarakatu, hallo IONetwo plend bagaimana kabarnya? Semoga semuanya diberi kesehatan jasmani dan rohani. Setelah akhir akhir ini kulo selalu memposting artikel mengenai parody lirik lagu, kali ini kulo akan memposting hal yang lebih bermanfaat ( o ya, kata IONetwo kali saya ganti dengan kulo ) , yaitu tentang pendidikan. Sesuai dengan deskripsi blog ini yaitu Parody and Education, maka postingan tentang dunia pendidikan pun menjadi wajib hukumnya he he. O ya kali ini kulo akan posting tentang contoh makalah. Makalah kali yaitu dalam mata pelajaran PKN alias pendidikan kewarganegaraan. Tema yang saya usung kali ini yaitu tentang dampak globalisasi bagi para remaja dalam hal perilaku seksual remaja (untuk remaja ke atas, untuk anak dibawah umur jangan membaca makalah ini).














LAPORAN PKN
DAMPAK GLOBALISASI
DALAM PERILAKU SEKSUAL REMAJA

GAMBAR

DISUSUN OLEH :
1.      .... nama satu
2.      .... nama dua
3.      .... nama tiga
4.      .... nama empat
5.      .... nama lima
6.      .... nama enam


NAMA SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN

KATA PENGANTAR


Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatu

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah dan inayahNya kepada kami, serta memberikan karuniaNya dalam penyusunan laporan ini dengan baik tanpa suatu halangan.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing dalam penyusunan laporan ini, karena tanpa bimbingan beliau maka laporan ini tidak akan tersusun dan terwujud seperti ini dan tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada orang tua kami yang telah memberikan dorongan materiil dan spiritual dan kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini yang tidak biasa kami sebutkaan satu persatu.
Dalam penyusunan laporan ini penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan sehingga penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi sempurnanya laporan ini.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat pada umumnya.
Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatu
                                                      Tempat, Bulan Tahun

                                                                  Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul ........................................................................................................
Kata Pengantar  ......................................................................................................
Daftar Isi ................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang .................................................................................................
B.     Perumusan Masalah ..........................................................................................
C.     Tujuan Penelitian...............................................................................................
D.    Manfaat Penelitian ............................................................................................
E.     Metode Penelitian .............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
BAB IV PENUTUP
A.    Kesimpulan ....................................................................................................
B.     Saran ..............................................................................................................
C.     Penutup ..........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA





BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah

Isi dari latar belakang masalah ini berupa penguraian singkat atau hal yang melatari topik yang dibahas.
Contoh :
Remaja merupakan suatu massa peralihan antara kanak-kanak dan dewasa. Pada masa ini, libido atau energi seksual menjadi hidup yang tadinya laten pada massa pra remaja. Akibat dari perubahan ini maka dorongan pada remaja untuk berprilaku seksual bertambah besar. Akibat dari perubahan ini maka adanya dorongan pada masa remaja untuk berprilaku seksual bertambah. Seksual merupakan bagain dari kehidupan manusia, baik pria maupun perempuan. Seperti tubuh dan jiwa yang berkembang, seksualitas juga berkembang sejak masa kanak-kanak, remaja, sampai dewasa. Seksualitas diekpresikan dalam bentuk perilaku seksual, yang dialaminya mencakup fungsi seksual.
Pada era globalisasi sekarang ini remaja dihadapkan pada dilema dua hal, yaitu disatu sisi mereka sangat diharapkan sebagai generasi penerus bangsa, tetapi di sisi lain mereka dihadapkan pada masalah rawannya pergaulan akibat dari arus globalisasi itu sendiri. Oleh karena itu peran serta berbagai pihak sangat diperlukan untuk menjadikan remaja generasi yang bertanggung jawab dan bermoral baik. Sehingga pada akhirnya mereka tidak akan salah langkah dalam bertindak, khususnya dalam berprilaku seksual. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Jakarta terdapat 30–60 % remaja yang pernaha melakukan seksual tidak mempunyai pengetahuan tentang AIDS (Kelana & Irwan E. Siregar, 1998). Padahal hubungan seksual merupakan salah satu media penularan AIDS yang paling besar. Dari data di Dektorat Jendral Pencegahan Penyakit Menular Dan Penyehat Lingkungan Pemukiman (PPM & PLP) Departemen Kesehatan Republik Indonesia menyatakan bahwa 65% penderita AIDS yang ada di Indonesia tergolong usia remaja (15-19 tahun).
Dari uraian diatas penulis ingin lebih mendalami keadaan perilaku seksual pada remaja, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seksual yang selama ini terjadi.

B.     Perumusan Masalah
Perumusan masalah ini berisi tentang , rumusan masalah yang sedang dibahas.
Contoh :
Masalah seksual dikalangan remaja semakin meningkat dan factor-faktor yang dapat mempengaruhi perilaku seksual adalah diri remaja itu sendiri, keluarga maupun lingkungan. Oleh sebab itu perlu diketahui sejauhmana perilaku seksual remaja masa lalu, masa kini, dan masa dating serta dampaknya terhadap derajat kesehatan reproduksi di Indonesia serta apakah fektor katakteristik remaja, keluarga, dan lingkungan dapat mempengaruhi perilaku seksual remaja.

C.    Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini berisi tentang tujuan penulis dalam penulis makalah ini.
Contoh :
Di dalam laporan ini tercantum tujuan penelitian yaitu :
a.       Tujuan umum yaitu untuk menyelesaikan tugas Pendidikan Kewarganegaraan.
b.      Menambah pengetahuan dalam materi Dampak Globalisasi.
c.       Memberikan pemahaman lebih dalam untuk remaja dalam masalah seksual.

D.    Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dalam pembuatan laporan ini :
a.       Memberikan pengetahuan kepada kami khususnya dan pembaca pada umumnya.
b.      Menambah semangat penulis dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
c.       Memberikan pengetahuan tentang bahaya seks pranikah.

E.     Metode Penelitian
Bagian ini berisi tentang metode penelitian yang digunakan penulis.
Contoh :
Metode yang digunakan oleh penulis dalam membuat laporan ini adalah sebagai berikut :
1. ...............
2. ...............
3. .................
















BAB II
PEMBAHASAN

Bagian pembahasan berisi tentang pembahasan lebih detail sert berisi faktor dan penjelasan dari topik. Bagian ini merupakan bagian utama dari sebuah makalah. Namun, tentu saja bagian utama tidak akan menjadi penting tanpa bagian pendukung lainnya. Tetapi tetap saja bagian ini cukup menjadi perhatian utama.
Contoh :
Pengetahuan seksual yang benar dapat memimpin seseorang kearah perilaku seksual yang rasional dan bertanggung jawab dan dapat membantu membuat keputusan pribadi yang penting tentang seksualitas. Sebaliknya pengetahuan seksual yang salah dapat mengakibatkan presepsi salah tentang seksualitas sehingga selanjutnya akan menimbulkan perilaku seksual yang salah dengan segala akibatnya. Informasi yang salah menyebabkan pengertian dan presepsi masyarakat khususnya remaja tentang seks menjadi salah pula. Hal ini diperburuk dengan adanya berbagai mitos mengenai seks yang berkembang di masyarakat. Akhirnya, semua ini diekpresikan dalam bentuk perilaku seksual yang buruk pula, dengan segala akibatnya yang tidak diharapkan.

1. Pengertian Remaja dan Seksologi
Masalah remaja merupakan transisi yang unik dan ditandai oleh berbagai perubahan fisik, emosi dan psikis. Masa remaja berlangsung antara usia 10-19 tahun dan merupakan masa yang khusus dan penting, karena merupakan periode pematangan organ refroduksi manusia dan sering juga disebut masa pubertas. Masa remaja merupakan periode peralihan dari masa anak ke masa remaja. Definisi agak berbeda dikemukakan oleh menurut WHO (badan PBB untuk kesehatan dunia), usia remaja adalah 12 sampai 24 tahun. Namun jika pada usia remaja seseorang sudah menikah, maka ia tergolong dalam dewasa atau bukan lagi remaja. Sebaliknya, jika usia sudah bukan lagi remaja tetapi masih tergantung pada orang tua (tidak mandiri), maka dimasukan kedalam kelompok remaja.
Seksologi sendiri merupakan ilmu yang mempelajari berbagai aspek seksualitas, seperti aspek sosial budaya, biologis, klinis, psikososial, dan perilaku. Seksualitas merupakan bagian dari kehidupan manusia, baik pria maupun perempuan.

2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Seksual
Menurut Elizabeth B Hurlock, beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku seks pada remaja:
a.       Pertama, faktor perkembangan yang terjadi dalam diri mereka berasal dari keluarga di mana anak mulai tumbuh dan berkembang.
b.      Kedua, faktor luar yang mencakup sekolah cukup berperan terhadap perkembangan remaja dalam mencapai kedewasaannya.
c.       Ketiga, masyarakat yaitu adat kebiasaan, pergaulan dan perkembangan di segala hal khususnya teknologi yang dicapai manusia
Dalam buku bunga rampai obstetri dan ginekologi sosial dari YBP-SP, Faktornya berupa:
1.      Dorongan seksual
2.       Keadaan kesehatan tubuh
3.       Psikis
4.      Pengetahuan seksual, dan
5.      Pengalaman seksual sebelumnya.

Penyebab remaja melakukan seks bebas
1.      Mementingkan gengsinya mereka merelakan kevirginitasannya, dari lingkungan dan pergaulan remaja juga dapat berpengaruh. Contohnya: Apabila seorang remaja bergaul dan tinggal dilingkungan yang bebas apalagi tanpa adanya pengawasan serta bimbingan dari orang tua, maka besar kemungkinan adanya dorongan untuk mengikuti gaya hidup bebas tanpa berpikir bagaimana akibatnya. Selain itu juga
2.      Kurangnya keimanan serta kurangnya pengetahuan mengenai agama yang bisa menjadi pondasi untuk melakukan perbuatan seksual diluar nikah.
3.      Informasi tentang seksualitas dengan berbagai cara baik dari media, majalah, atau pun informasi dari teman yang telah melakukan seks hanya untuk memenuhi kebutuhan ingin tahunya tanpa dapat menyaringnya guna untuk menyalurkan kenikmatan seksualnya semata. Bahkan mereka terdorong untuk mencoba melakukan perilaku seksual tersebut. Mereka juga akan merasa ditertawakan oleh teman jika menolak atau pandangan bahwa tidak ada yang mau berpacaran dengan orang yang menolak berhubungan intim, dari anggapan tersebutlah yang dapat memperburuk kondisi kesehatan reproduksi remaja.
4.      Risiko adanya era globalisasi yang membuat para remaja berada pada situasi yang rawan akan berbagai risiko dan tantangan. Salah satu wujudglobalisasii di berbagai sektor tersebut adalah komersialisasi seks. Dengan kata lain seks dijadikan alat untuk mencari keuntungan.
5.      Remaja menjadi korban eksploitasi seks. Banyaknya pertunjukan yang mengarah pada pornografi dan pornoaksi melibatkan remaja sebagai pelaku dan konsumen sekaligus, berbagai kasus pembuatan VCD porno, misalnya melibatkan remaja tidak hanya sebagai aktor namun sekaligus konsumennya.ini juga dating dari objek yang muncul dari globalisasi,. Remaja cenderung menyukai apa yang muncul dari Negara lain. Berdasarkan fenomena kenyataan yang terjadi, maka hal ini merupakan suatu asalah yang cukup serius dimana pada kenyataannya pengetahuan para remaja tentang seksualitas adalah tidak adekuat. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi, karena hal itu bisa mempengaruhi perilaku dalam hal seksualitasnya. Sebagian besar sikap para remaja terhadap seksualitas merupakan suatu masalah juga yang tidak kalah pentingnya. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah
6.      Pengetahuan dan pengalaman tentang seksualita. Seperti telah dikemukakan oleh middle-brook (dalam Azwar, 2003), bahwa adanya pengalaman yang menyenangkan dengan dengan suatu obyek cenderung akan membentuk sikap terhadap objek tersebut, dan sebaliknya tidak adanya pengalaman sama sekali dengan suatu obyek akan membentuk siakp yang negatif terhadap obyek tersebut.
Untuk mencegah dan mengatasi masalah perilaku seksual pranikah yang sering dilakukan oleh para remaja, maka tidak ada cara lain kecuali
1.      Memberikan penyuluhan,
2.      Pendidikan dan pengertian yang benar tentang seksualitas. Pengetahuan seksualitas harus dipelajari, bukan datang dengan sendirinya hanya berdasarkan pengalaman pribadi, perasaan, common sense, atau informasi yang salah dan menyesatkan yang dapat menjadikan para remaja menjadi salah pemahaman tentang seksualitas serta tidak tahu dampak yang bisa terjadi dari melakukan seks di luar nikah.





















BAB III
PENUTUP
Bagian ini berisi kesimpulan dan saran serta kata penutup dari sebuah makalah.
Contoh:
A.    Kesimpulan
Dari materi diatas penulis dapat menberi kesimpulan seperti di bawah ini :
1.      Ternyata kenakalan dalam remaja bukan sepenuhnya dari diri remaja itu sendiri.
2.      Pengaruh budaya seks di Indonesia hampir 60 % akibat dari dampak globalisasi.
3.      Budaya negatif dari budaya barat lebih banyak diserap oleh remaja Indonesia daripada budaya yang positif.
B.     Saran
1.      Sebaiknya remaja Indonesia selalu memfilter apa yang didapatkan dari budaya barat
2.      Sebaiknya remaja Indonesia tidak mengambil sisi negative dari budaya barat.
3.      Seharusnya remaja Indonesia lebih mencintai budaya asli Indonesia.
C.    Penutup
Demikian laporan yang dapat kami sampaikan keberhasilan pembuatan laporan ini tidak luput dari bimbingan Bapak/Ibu Guru, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. 
Ya demiikian contoh makalah yang bisa kulo posting kali ini, semoga bermanfaat dan jangan salah digunakan.
Wassalamualaikum wr.wb     

Baca Juga

Comments

Leave a Reply

Tinggalkan kritik dan saran yang membangun tanpa spam, untuk perbaikan blog ini, terimakasih.

Follow Me

Followers

IP

DMCA.com Protection

Protected by Copyscape Original Content Checker