PENGERTIAN TAUHID DAN MACAMNYA
Posted on | Sabtu, 01 Desember 2012 | No Comments
Assalamualaikum IONetwo plend,
Setelah pada
category mata pelajaran PAI sebelimnya kulo memposting mengenai gibah
atau bergunjing, maka kali kulo akan memposting mengenai pengertian tauhid
dan macam – macam tauhid.
1. PENGERTIAN TAUHID
Tauhid adalah Mengesakan Allah semata dalam beribadah
dan tidak menyekutukan-Nya. Dan hal ini merupakan ajaran semua Rasul alaihimusshalatuwassalam.
Bahkan tauhid merupakan pokok yang dibangun diatasnya semua ajaran, maka jika
pokok ini tidak ada, amal perbuatan menjadi tidak bermanfaat dan gugur, karena
tidak sah sebuah ibadah tanpa tauhid.
2. MACAM-MACAM TAUHID
Macam-macam
tauhid ini hanya sekedar penamaan atau istilah untuk memudahkan pemahaman dan
pengistilahan dalam mempelajarinya, pada hakikatnya satu. Dalam bertauhid tidak
mengenal pembedaan, dengan kata lain, Tauhid Uluhiyah dengan Tauhid Rububiyah
pada hakikatnya satu, tidak berbeda, karena Allah sebagai Zat Yang Maha
Tunggal, juga Zat Yang Maha Mengayomi manusia sekaligus Pemilik jagat raya ini.
Macam-macam
tauhid ini adalah: Tauhid Rububiyah, Tauhid Asma’ dan Sifat dan Tauhid
Uluhiyah.
1. Tauhid Rububiyah:
Yaitu menyatakan bahwa tidak ada Tuhan Penguasa
seluruh alam kecuali Allah yang menciptakan mereka dan memberinya rizki. Tauhid
macam ini juga telah dinyatakan oleh orang-orang musyrik pada masa-masa pertama
dahulu. Mereka menyatakan bahwa Allah semata yang Maha Pencipta, Penguasa,
Pengatur, Yang Menghidupkan,Yang Mematikan, tidak ada sekutu bagi-Nya. Allah
ta’ala berfirman:
وَلَئِنْ
سَأَلْتَهُمْ مَنْ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ
وَالْقَمَرَ لَيَقُوْلُنَّ اللهُ فَأَنَّى يُؤْفَكُوْنَ (العنكبوت :61)
“Dan sesungguhnya jika
kamu tanyakan kepada mereka: “Siapakah yang menjadikan langit dan bumi dan
menundukkan matahari dan bulan?” Tentu mereka akan menjawab: “Allah” maka
betapakah mereka (dapat) dipalingkan (dari jalan yang benar)” (Al Ankabut 61)
Akan tetapi pernyataan dan persaksian mereka
tidak membuat mereka masuk Islam dan tidak membebaskan mereka dari api neraka
serta tidak melindungi harta dan darah mereka, karena mereka tidak mewujudkan
tauhid Uluhiyah, bahkan mereka berbuat syirik kepada Allah dalam beribadah
kepada-Nya dengan memalingkannya kepada selain mereka.
2. Tauhid Asma’ dan Sifat.
Yaitu: beriman
bahwa Allah ta’ala memiliki zat yang tidak serupa dengan berbagai zat yang ada,
serta memiliki sifat yang tidak serupa dengan berbagai sifat yang ada. Dan
bahwa nama-nama-Nya merupakan petunjuk yang jelas akan sifat-Nya yang sempurna
secara mutlak sebagaimana firman Allah ta’ala:
لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيْعُ
الْبَصِيْرُ (الشورى :110)
“Tidak ada yang
meyerupainya sesuatupun, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat” (As Syuro
110)
Begitu juga halnya (beriman kepada Asma’ dan
Sifat Allah) berarti menetapkan apa yang Allah tetapkan untuk diri-Nya dalam
Kitab-Nya atau apa yang telah ditetapkan oleh Rasul-Nya SAW dengan penetapan
yang layak sesuai kebesaran-Nya tanpa ada penyerupaan dengan sesuatupun, tidak
juga memisalkannya dan meniadakannya, tidak merubahnya, tidak menafsirkannya
dengan penafsiran yang lain dan tidak menanyakan bagaimana hal-Nya. Kita tidak
boleh berusaha baik dengan hati kita, perkiraan kita, lisan kita untuk
bertanya-tanya tentang bagaimana sifat-sifat-Nya dan juga tidak boleh
menyamakan-Nya dengan sifat-sifat makhluk .
3. Tauhid Uluhiyah.
Tauhid Uluhiyah adalah tauhid ibadah, yaitu
mengesakan Allah dalam seluruh amalan ibadah yang Allah perintahkan seperti
berdoa, khouf (takut), raja’ (harap), tawakkal, raghbah (berkeinginan), rahbah
(takut), Khusyu’, Khasyah (takut disertai pengagungan), taubat, minta
pertolongan, menyembelih, nazar dan ibadah yang lainnya yang diperintahkan-Nya.
Dalilnya firman Allah ta’ala:
وَأَنَّ
الْمَسَاجِدَ لِلَّهِ فَلاَ تَدْعُوا مَعَ اللهِ أَحَداً (الجن : 18)
“Dan sesungguhnya
mesjid-mesjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah
seseorangpun didalamnya di samping (menyembah) Allah” (Al Jin 18)
Manusia tidak boleh memalingkan sedikitpun
ibadahnya kepada selain Allah ta’ala, tidak kepada malaikat, kepada para Nabi
dan tidak juga kepada para wali yang sholeh dan tidak kepada siapapun makhluk
yang ada. Karena ibadah tidak sah kecuali jika untuk Allah, maka siapa yang
memalingkannya kepada selain Allah dia telah berbuat syirik yang besar dan
semua amalnya gugur.
|
Kesimpulannya adalah seseorang harus berlepas
diri dari penghambaan (ibadah) kepada selain Allah, menghadapkan hati
sepenuhnya hanya untuk beribadah kepada Allah. Tidak cukup dalam tauhid sekedar
pengakuan dan ucapan syahadat saja jika tidak menghindar dari ajaran
orang-orang musyrik serta apa yang mereka lakukan seperti berdoa kepada selain
Allah misalnya kepada orang yang telah mati dan semacamnya, atau minta syafaat
kepada mereka (orang-orang mati) agar Allah menghilangkan kesusahannya dan
menyingkirkannya, dan minta pertolongan kepada mereka atau yang lainnya yang
merupakan perbuatan syirik.
Wujud nyata Tauhid adalah: memahami-nya dan
berusaha untuk mengetahui hakikatnya serta melaksanakan kewajibannya, baik dari
sisi ilmu maupun amalan, hakikatnya adalah mengarahkan ruhani dan hati kepada
Allah baik dalam hal mencintai, takut (khouf), taubat, tawakkal, berdoa,
ikhlas, mengagunggkan-Nya, membesarkan-Nya dan beribadah kepada-Nya.
Kesimpulannya tidak ada dalam hati seorang hamba sesuatupun selain Allah, dan
tidak ada keinginan terhadap apa yang Allah tidak inginkan dari
perbuatan-perbuatan syirik, bid’ah, maksiat yang besar maupun kecil, dan tidak
ada kebencian terhadap apa yang Allah perintahkan. Itulah hakikat tauhid dan
hakikat Laa Ilaaha Illallah.
Demikian posting dari kulo mengenai pengertian tauhid dan macam – macam tauhid., semoga bermanfaat bagi plend – plend semua.
Jangan lupa untuk melihat artikel mengenai mata pelajaran agama islam yang lainnya di IONetwo blog, dan jangan lupa
untuk berkomentar jika plend – plend suka.
Wassalamualaikum wr.wb
follow twitter
ionetwo @ionetwo12
sukai IONetwo
di facebook
boleh mengcopy,
tetapi harus mencantumkan sumber (link aktif), hargai posting blog dari blogger
lain. Copy artikel harus minta izin terlebih dahulu.
Baca Juga
Comments
Cari
Entri Populer
- PENGERTIAN KOHESI DAN KOHERENSI
- PENGERTIAN KALIMAT VERBAL DAN KALIMAT NOMINAL
- CARA MENGOBATI LUKA PADA KUKU KAKI
- CANGKRIMAN
- RUMUS 16 TENSES BAHASA INGGRIS
- JOB APPLICATION LETTER ON OWN INITIATIVE
- SEJARAH PERKEMBANGAN MUSIK INDONESIA
- Cara memformat hp nokia 6600
- PENGERTIAN TAUHID DAN MACAMNYA
- PERUMUSAN DAN MAKNA PANCASILA
Total Tayangan Halaman
Archives
Mengenai Saya
Follow Me
Arsip Blog
-
▼
2012
(32)
-
▼
Desember
(20)
- RAGAM MUSIK INDONESIA
- SEJARAH PERKEMBANGAN MUSIK INDONESIA
- CANGKRIMAN
- PENGERTIAN BIOS DALAM KOMPUTER
- PERUMUSAN DAN MAKNA PANCASILA
- DAFTAR PPC INDONESIA TERBAIK SAAT INI
- PENGERTIAN KOHESI DAN KOHERENSI
- RUMUS 16 TENSES BAHASA INGGRIS
- PENGERTIAN KALIMAT VERBAL DAN KALIMAT NOMINAL
- CARA AGAR SHOLAT KITA KHUSYU’
- CARA MENGURANGI DAN MENGHILANGKAN KARANG GIGI
- MANFAAT DAUN SIRIH UNTUK KESEHATAN
- KHASIAT DAN MANFAAT DAUN PEPAYA
- CARA MENGOBATI LUKA PADA KUKU KAKI
- Cara memformat hp nokia 6600
- LIRIK LAGU LENKA EVERYTHING AT ONCE
- SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER
- JOB APPLICATION LETTER FROM NEWSPAPER
- PENGERTIAN TAUHID DAN MACAMNYA
- JOB APPLICATION LETTER ON OWN INITIATIVE
-
▼
Desember
(20)
Leave a Reply
Tinggalkan kritik dan saran yang membangun tanpa spam, untuk perbaikan blog ini, terimakasih.